Catatan Harianku

Catatan Harianku

Senin, 17 November 2014

Karena hanya Aku yang Berjuang

Darimu aku belajar untuk bertahan dan mempertahankan || Darimu aku temukan sebuah cerita baruku. :)

Namun, tahukah kamu sedikit luka mulai kamu torehkan dalam segala harapku selama ini || Hanya aku yang berharap bukan? Atau hanya aku yang bermain dalam cerita yang ku tulis sendiri ini. -_-

Nampaknya, hanya aku yang belajar bertahan dan mempertahankan itu. || Bisakah kamu sejenak berhenti untuk kita mensejajarkan irama hati ini? Atau mungkin berlari beriringan meraih impian?

Aku hanya ingin menajdi bagian cerita || Dimana aku kamu itu berubah menjadi kita suatu hari nanti. Seperti kau membangun asa itu selama ini. :)

Aku ingin berhenti, tapi hati kecil melarang tuk berhenti || Aku ingin menangis tapi hati kecil melarang tuk menangis. -_-

Mungkin hanya aku yang merasakan inginnya padamu || Mungkin hanya aku yang merasakan sakitnya karenamu.

Hanya karena aku yakin, Tuhan memiliki makna untuk kita, untuk aku mampu bertahan padamu || Mereka yang menang adalah mereka yang mampu bertahan.

Bukan masalah waktu dan hanya sebuah kenyamanan tapi berapa besar aku mampu bertahan dengan rasa seperti ini denganmu || Denganmu yang terlalu berbeda.

Hey, bukankah perbedaan itu yang membuat kita satu || seperti lagunya Melly Goeslow? Aku harap seperti itu. ;)

Tak salah bukan jika aku berharap? Tak salah bukan jika aku bertahan? Tak salah jika aku memendam?

Hingga akhirnya kamu memilih dan aku berlalu || Mungkin kamu bilang aku bodoh dengan caraku yang seperti ini. >_<

Tapi dengan ini kau kan mengerti bagaimana rasanya diperjuangkan || Suatu hari, kau kan memperjuangkan yang kau punya. :'(

Sabtu, 08 November 2014

Aku lelaki dan aku bertanggung jawab

Seandainya aku harus mengatakannya padamu || maka itu harus saat tangan ayahmu diatas tanganku

Karena lelaki terhormat dilihat dari cara menghormati wanita || maka memuliakannya dengan mencinta setelah sah akadnya.

Banyak waktu akan kita lewati bersama maka jangan terburu || samakan dulu pandangan hidup barulah erat genggam tanganku

Aku megambil dirimu dari ayahmu dengan ketaatan || maka aku tak dapat banyak menjanjikan selain kebaikan

Namun sebelum waktunya cobalah bersabar sejenak masa || jangan jerumuskan cinta dengan rajukan rayu dan manja

Sungguh setan halus menggoda manusia untuk berbuat dosa || keburukan dipoles dengan kebagusan hingga tak dirasa

Jangan paksa aku untuk mengatakan terus terang kepadamu || kita berdua sama-sama belum bisa membaca kedepan waktu

Aku takut kehilanganmu namun lebih takut kehilangan agama || bila sudah kulanggar janji pada Allah apalagi hanya pada manusia

Bila harus bersamamu maka itu karena Allah || bila tidak karena Allah lebih baik berpisah

Karena bila seorang lelaki telah ingkar janji dalam keimanannya || benar-benar pada dirinya tiada nilai dan kehormatan tersisa.

Sabtu, 01 November 2014

Aku tau, walau kamu tak mau tau

Ada pepatah : Belajarlah menyayangi seseorang yg sudah pasti menyayangi kita || Daripada mengejar seseorang yg kita suka, namun tak pernah perduli. Itu gk berlaku bagiku -_-

Aku tau, kamu menjauh dariku bukan karena kamu menghindariku || tapi kamu ingin melihat siapa saja yg cukup peduli tuk mendekatimu. :)

Dan akupun tau, Dibalik kamu yg cueknya kebangetan || Tersimpan sebuah perhatian yg penuh kegengsian. Hehe :D

Karena. Wajar klo kamu itu suka jual mahal, bukan krna kamu gk suka || Tapi kamu hanya ingin tau siapa lelaki yg benar2 memperjuangkanmu. dan aku adalah slah satu dari lelaki itu. :D

Pada akhirnya, seseorang yg kamu cari itu sebetulnya adalah aku || yg telah kamu sia-siakan dan kamu abaikan. Tapi gk apa2 kok, aku ikhlas. :(

Kamu tau gak?
Sebenernya aku kangen, sebenernya aku nyesek, sebenernya aku ada rasa || Tapi karna kamu bukan siapa2 aku ya udah lah dipendem aja. :(

Dan parahnya lagi. Aku kepikiran, aku gak enak hati, aku gk tau lagi harus ngapain dan bawaannya jadi pengen sedih || Itu udah satu paket dalam galauku memikirkanmu. :(

#NovemberCeria